Pages

Senin, 09 April 2012

Jeruji Besi


               Jeruji kadang buatku penat
Dibalik kaca itu kacamataku mencari
Aku berdiri mata memandang
Banyak tapi hanya satu
Tanpa jemu ku tatap lagi
Sekilas kamu pergi
Rumus apa lagi yang harusku pecahkan
Seandainya indra ini tak kirim dendrit ke sistem sarafku
Mungkin aku tak takut
Aliran darah deras
Detak jantung kencang
Ku pandang lagi dari jauh
Senyum manis meski bukan tertuju untukku
Detik demi detik itu
Timbul tapak demi tapak
Saat aku pergi nanti
Aku akan rindu jeruji besi ini
Bersamamu disini, di memori putih abu-abuku J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar