Cinta,
cinta, cinta ..
Apasih
artinya?
Kata
orang, cinta dan benci itu hanya berbeda setipis kulit bawang.
Maka
hukumnya berbanding lurus.
Semakin
kamu mencintainya, maka kamu harus berhati-hati karena semakin dekat kebencian
yang akan kamu rasakan padanya.
Sebenernya,
sah-sah aja anak usia SMP, atau SMA suka sama lawan jenisnya. Berarti dia
tertarik dengan lawan jenis, maka dia normal, dia mulai mengalami pubertas.
Hatinya akan tarik-menarik. Kalo tolak-menolak, malah ngeri bo .
Enam
belas tahun, umur itu mungkin sudah mengerti sedikit tentang cinta. Mulai dari
gimana rasanya hati saat dekat dia. Jangankan dekat, ada yang sebut namanya aja
detak jantung cepet banget. Kata Bu guru, itu terjadi karena indra kita bekerja
=> dendrit =>badan sel => akson => lalu ada suatu hormon yang
menimbulkan perasaan.
Saat pacaran
lalu putus, biasanya ada salah satu yang sakit hati. Lalu, hubungan silaturahmi
yang dulunya bangun tidur, makan, shalat, mandi, sampe mau tidur lagi masih
ngasih laporan, eh malah kalo ketemu kayak gak kenal. Saling buang muka, bahkan
ada yang menjelek-jelekkan sang mantan dan pamer kemesraan kalo udah ketemu
sama pacar yang baru .Padahal, dulu sih serasa dunia milik berdua, udah autis
gak mikirin orang lain lagi. Tapi saat kata “Putus” telah diucapkan, rasanya
langsung beda deh.(kalo bisa tetap berhubungan baik dan berteman lagi, seperti
kata pepatah “cari musuh seribu mudah, cari teman satupun susah”)
“Kamu
jangan ngasih harapan, sakit hati ini”
“Harapan
itu artinya apa jadi selama ini?”
Nah loh,
ini dia juga yang terjadi saat ada ajakan untuk berpacaran malah ditolak.
Sebenernya, ada orang yang care sama kita, bales sms kita, nelepon kita,
penyemangat kita saat kita mau menghadapi suatu test, ujian, atau kompetisi, gak
selalu berarti dia juga suka sama kita. Mungkin aja dia hanya ingin berteman
baik dengan kita, atau dia ingin mengenal kita terlebih dahulu. Ingat , cinta
butuh proses.
Pacaran
menurut bahasa berarti saling mengenal atau saling mengasihi. Dalam pengertian
luas, pacaran berarti upaya mengenal karakter seseorang yang dicintai dengan
cara mengadakan tatap muka. Jangan jadikan pacaran sebagai usaha untuk
melampiaskan hasrat yang belum saatnya kita rasakan.
Balik
lagi ke diri kita untuk memagarinya dengan norma agama dan norma sosial.
Kehidupan ada siang ada malam. Ada hujan ada panas. Ada jatuh cinta ya berarti
ada patah hati. Tuhan memberi yang kita butuhkan. Jika suka hilang berganti
luka, tetap syukuri itu semua. Karena, pengalaman yang menjadikan diri lebih
dewasa menghadapi masa depan dan jadikan itu semua pelengkap hidupmu yang
berwarna-warni. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar